- 22
- Nov
Berurusan dengan masalah waktu siklus baterai di kendaraan listrik murni sumber:
Produsen baterai lithium memecahkan masalah masa pakai baterai di kendaraan listrik
Baterai merupakan sumber tenaga kendaraan listrik. Mengetahui beberapa masalah dasar baterai dapat membantu memperpanjang umur kendaraan listrik.
T: Apakah kendaraan listrik memerlukan siklus baterai?
Jawaban: Jumlah siklus belum tentu. Beberapa kendaraan listrik memiliki kedalaman pelepasan yang besar dan sejumlah kecil siklus, dan beberapa memiliki kedalaman pelepasan yang dangkal dan sejumlah besar siklus alami. Ini tergantung pada kedalaman debit pengguna. Dalam keadaan normal, siklus pengosongan 100% adalah sekitar 350 kali, siklus pengosongan 70% adalah sekitar 550 kali, siklus pengosongan 50% adalah sekitar 1000 kali, dan seterusnya, semakin dangkal debitnya, semakin lama siklusnya.
T: Apakah suhu mempengaruhi fungsi baterai?
Jawaban: Ini sangat alami. Perubahan suhu secara langsung akan mempengaruhi fungsi pengisian dan pengosongan baterai kendaraan listrik, namun banyak pengguna kendaraan listrik tidak memperhatikan hal ini saat menggunakan baterai kendaraan listrik. Bahkan, reaksi terjadi selama pengisian dan pemakaian kendaraan listrik. Reaksi ini dapat meningkatkan atau menurunkan aktivitas bahan aktif baterai. Semakin rendah suhu knalpot, semakin sedikit kapasitansi yang dilepaskan. Semakin tinggi suhu pengisian, semakin tinggi kapasitas penerimaan. Semakin tetap tegangan pengisian, hal ini dimungkinkan.
T: Apakah kapasitas awal baterai memengaruhi masa pakai?
Jawaban: Kapasitas baterai dipengaruhi oleh bahan aktif dan ketersediaan. Peningkatan kapasitas baterai hanya dapat dicapai melalui penggunaan bahan aktif, sedangkan peningkatan kapasitas baterai kendaraan listrik harus dipercepat dengan meningkatkan porositas dan rasio asam-basa untuk mempercepat masa pakai baterai. Semakin besar kedalaman pelepasan, semakin besar pembengkakan bahan aktif dan semakin cepat tingkat pelunakan.