- 08
- Dec
Akal sehat jenis baterai lithium dan pemilihan kapasitas
Pemilihan jenis dan kapasitas.
Pertama, kita perlu menghitung arus kontinu baterai berdasarkan daya motor kita (untuk menjalankan daya, kecepatan siklus umum sesuai dengan daya latihan yang sesuai). Misalnya, jika motor terus berjalan pada 20 (motor 1000W pada 48V), baterai harus dapat memasok 20 saat ini pada suhu yang sangat rendah untuk jangka waktu yang lama (bahkan jika suhu di luar ruangan 35 derajat di musim panas, suhu baterai harus dikontrol pada 50 derajat). Selain itu, jika arus 48V adalah 20A, tegangan lebih harus digandakan (96V, seperti ECpuLevel3), dan arus harus dijaga sekitar 50A. Jika Anda ingin menggunakan tegangan berlebih untuk waktu yang lama, pilih baterai yang dapat memasok 50A terus menerus (atau perhatikan kenaikan suhu). Di sini, baterai terus berjalan dengan arus alih-alih kapasitas pengosongan baterai nominal pabrikan. Secara komersial, beberapa C (atau ratusan ampere) adalah kapasitas pelepasan baterai, dan pada daya saat ini, pemanasan baterai sangat sederhana, jika pembuangan panas tidak baik, masa pakai baterai akan sangat singkat. (Lingkungan baterai yang digunakan di mobil listrik kami terdiri dari baterai, tanpa celah, tertutup rapat, belum lagi cara melakukan pendinginan udara paksa). Lingkungan bisnis kami sangat keras. Arus pelepasan baterai harus dikurangi. Evaluasi kapasitas arus pelepasan baterai didasarkan pada kenaikan suhu baterai saat ini.
Satu-satunya prinsip yang dibahas di sini adalah kenaikan suhu baterai selama penggunaan (suhu tinggi adalah musuh masa pakai baterai lithium). Suhu baterai harus dijaga di bawah 50°C (sebaiknya antara 20 dan 30°C). Ini berarti bahwa jika itu adalah baterai lithium kapasitif (pengosongan pada 0.5C), arus pelepasan kontinu 20A harus lebih besar dari kapasitas 40ah (tentu saja, yang paling penting adalah melihat resistansi internal baterai) . Jika itu adalah lithium jenis daya, itu normal untuk memancarkan pada 1C. Bahkan baterai lithium catu daya resistansi internal ultra-rendah A123 biasanya paling baik dikosongkan pada 1C (sebaiknya tidak lebih dari 2C, pengosongan 2C hanya dapat berjalan selama setengah jam untuk mengisi daya, dan nilai penggunaan tidak besar). Faktor-faktor seperti pilihan kapasitas mobil, ukuran ruang penyimpanan, anggaran pengeluaran pribadi, dan ukuran jangkauan aktivitas yang dibutuhkan oleh mobil. (Kapasitas baterai lithium yang digunakan untuk catu daya umumnya kecil)